Kapolri Jendral Polisi Drs. Sutanto melantik Irjen Polisi Drs. Gories Mere sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Polisi Drs. Made Mangku Pastika yang saat ini sedang berkompetisi menjadi gubemur pada pilkada Bali. Jendral Polisi Bintang Dua ini, memang sudah diprediksikan oleh berbagai kalangan untuk menduduki kursi Kalakhar BNN. Proses upacara pelantikan yang dilaksanakan Selasa (3/6) bertempat di Mabes Polri, Kebayoran Jakarta Selatan dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Mabes Polri dan BNN.Jendral Polisi Bintang Dua ini, memang sudah diprediksikan oleh berbagai kalangan untuk menduduki kursi Kalakhar BNN. Proses upacara pelantikan yang dilaksanakan Selasa (3/6) bertempat di Mabes Polri, Kebayoran Jakarta Selatan dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Mabes Polri dan BNN.
Usai melantik Kapolri mengatakan pada wartawan bahwa empat program strategis yang menjadi target utama BNN yaitu bidang pencegahan, bidang penegakkan hukum, bidang terapi dan rehabilitasi serta pembentukan kepala unit baru dalam upaya pemutusan mata rantai peredaran gelap narkoba di Indonesia.
Untuk bidang penegakkan hukum akan melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaaan Agung untuk melaksanakan eksekusi mati bagi pelaku tindak pidana narkoba yang telah memiliki ketetapan hukum."Hal ini sebagai upaya efek jera bagi para pelaku tindak pidana narkoba lainnya," jelas Kapolri.
Pada kesempatan yang sama Gories Mere mengungkapkan, ke depan BNN akan tetap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam penanggulangan dampak buruk penyalahgunaan narkoba. "BNN sebagai instansi pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam penanggulangan bahaya narkoba tanpa adanya kerja sama dari berbagai elemen masyarakat," katanya. Lebih lanjut Gories Mere menegaskan, masalah narkoba saat ini sudah bukan lagi menjadi isu nasional, tapi menjadi masalah dunia.
0 Tanggapan:
Posting Komentar